KOMPAS.TV - 188 anak buah kapal, ABK World Dream dipulangkan pagi hari Sabtu (14/3/2020) ini. <br /> <br />Mekanisme pemulangan, tidak berbeda dengan pemulangan WNI yang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. <br /> <br />Ini adalah proses pemulangan ABK World Dream di Pulau Sebaru, pada pukul 6.30 WIB. <br /> <br />Pemindahan barang atau embarkasi 188 ABK World Dream juga dilakukan dengan kapal pasukan amfibi, atau kapal landing craft utility, LCU. <br /> <br />Pemulangan ini artinya, proses observasi selama 14 hari telah selesai, sejak 28 Februari lalu. <br /> <br />Ke-188 ABK World Dream yang diangkut, sudah dinyatakan negatif, dan disebut tidak menunjukkan gejala Covid-19. <br /> <br />Tes ulang yang rencananya akan dilakukan, juga batal, karena semua WNI dinyatakan sehat. <br /> <br />Mereka juga mendapat surat keterangan pemeriksaan, dan selanjutnya akan diminta untuk isolasi diri di rumah. <br /> <br />Mereka pun diminta tetap menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang sehat, dan rutin membersihkan ruangan dengan disinfektan. <br /> <br />Kapal Pasukan Amfibi, atau kapal landing craft utility, akan masuk ke KRI Semarang yang berjarak 1,2 kilometer, atau sekitar 15 menit hingga 30 menit waktu tempuh tergantung kecepatan kapal. <br /> <br />Koordinasi dua tim gabungan pun dilakukan di atas KRI Semarang. <br /> <br />KRI Semarang, disiapkan oleh tim gabungan. <br /> <br />Sementara awak media, boleh melaporkan dengan jarak 15 meter dari kapal LCU, demi keamanan. <br /> <br />Inilah saat KRI Semarang akan bertolak dari kepulauan seribu. <br /> <br />Ke-188 ABK World Dream dipindahkan dari kapal pasukan amfibi, LCU, ke KRI Semarang. <br /> <br />Pemulangan pada Sabtu (14/3/2020) pagi ini, setelah pertimbangan faktor cuaca. <br /> <br />Waktu tempuh KRI Semarang ke dermaga komando lintas laut militer, Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta utAra, adalah sekitar tiga hingga 5 jam, tergantung kecepatan kapal. <br /> <br />KRI Semarang bertolak pada Sabtu (14/3/2020) pagi, sekitar 7.30 WIB. <br /> <br />Sebelumnya, ada sekitar dua ratus wni yang harus menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil, terdiri dari 188 ABK World Dream dan 68 WNI Diamond Princess. <br /> <br />Sementara, ABK Diamond Princess akan dipulangkan pada Minggu, 15 maret 2020. <br /> <br />