JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga warga yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso dengan identitas kasus 01, 02, dan 03, hari ini muncul ke hadapan publik, setelah dinyatakan sembuh. <br /> <br />Juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menyebut kesembuhan ini sebagai pesan kepada warga, tetap waspada dan tidak panik. <br /> <br />Prokontra lockdown mengemukan di tengah semakin bertambahnya jumlah pasien positif corona. <br /> <br />Sebeulmnya, Presiden Joko Widodo, di Istana Bogor, menyinggung, soal kebijakan \"Lockdown\", terkait merebaknya penyebaran virus corona. <br /> <br />Presiden mengatakan belum ada kebijakan lockdown yang akan diterapkan. <br /> <br />Lockdown sendiri dapat diartikan mengisolasi seluruh akses masuk suatu negara atau daerah, baik masuk maupun keluar, termasuk fasilitas umum. <br /> <br />Namun, presiden Joko Widodo memastikan tidak memilih opsi lockdown dalam mengatasi corona. <br /> <br />Bahkan Jokowi menyentil kepala daearah yang menerapkan kebijakan lockdown. <br /> <br />Sementara itu, ketua umum palang merah Indonesia yusuf kalla berpendapat, opsi lockdown untuk mencegah penyebar luasan virus corona dapat dilakukan, jika terjadi penyebaran yang tidak terkendali. <br /> <br />Wakil presiden periode 2014-2019 ini menyebut, saat ini opsi lockdown bisa mulai dipertimbangkan oleh pemerintah. <br /> <br />Kendati demikian, ia berharap dengan pertimbangan matang, serta melihat perkembangan penyebaran virus COVID-19. <br /> <br />Pemerintah provinsi DKI Jakarta, telah mengimbau warga ibu kota untuk tidak beraktivitas ke luar, rumah selama dua pekan. <br /> <br />Ini dilakukan, agar potensi tertular dan menularkan virus corona bisa diminimalisasi. <br /> <br />Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, pihaknya tidak akan mengeluarkan kebijakan lockdown, jika warga ibu kota menaati imbauannya. <br /> <br />Dari imbauan tidak beraktivitas di luar rumah itu, pemprov DKI membatasi jam operasional sejumlah fasilitas transportasi publik seperti MRT dan Transjaakrta. <br /> <br />Hal ini, membuat adanya penumpukan pengguna transportasi publik, berbagai moda. <br /> <br />Hingga kini, berdasarkan data dari pemerintah, sudah ada 134 kasus positif COVID-19 di Indonesia. <br /> <br />Dari seluruh kasus itu, delapan orang dinyatakan sembuh, dan lima orang lainnya meninggal. <br /> <br /> <br />