JAKARTA, KOMPAS.TV - Memindahkan banyak aktivitas yang jadi rutinitas sehari-hari, menjadi di rumah, alias bekerja dan belajar dari rumah, diyakini efektif menekan sebaran corona. <br /> <br />Ekonom melihat, aksi ini akan menurunkan pertumbuhan ekonomi, tetapi justru menyelamatkan Indonesia dari kerugian yang lebih besar. <br /> <br />Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. <br /> <br />Pemerintah tak habis-habis menyosialisasikan 3 prinsip ini, saat pandemi Covid-19 alias corona merebak. <br /> <br />Contoh bekerja tanpa bertemu langsung dilakukan Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Senin (16/03/2020) sore. <br /> <br />Pelaksanaan rapat melalui video telekonferensi oleh presiden dilakukan untuk menunjukan bahwa masyarakat dapat dan mampu menyelesaikan pekerjaan melalui video telekonferensi. <br /> <br />People and culture di nodeflux adalah salah satu perusahaan yang menerapkan \"work from home\". Semua berjalan dengan efektif. <br /> <br />Selain mengurangi penyebaran virus, work from home juga memangkas waktu. <br /> <br />Dari sisi ekonomi, kebijakan bekerja dari rumah memang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan. <br /> <br />Tetapi, ini adalah cara paling efektif untuk mencegah kerugian yang lebih besar. <br /> <br /> <br />kembali ke soal bekerja, dan belajar dari rumah, pemerintah harus bisa memastikan, bandwidth alias lebar pita transfer data dalam rangka layanan internet pada masyarakat harus memadai. <br /> <br /> <br /> <br />
