JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku usaha mulai ketar-ketir putar otak karena keuntungan bisa menurun akibat pandemi Covid-19 atau corona. <br /> <br />Hak karyawan korporasi selama sistem Work From Home diberlakukan pun jadi pertanyaan. <br /> <br />Dunia usaha dihadapkan tantangan saat pemerintah meminta masyarakat bekerja di rumah. <br /> <br />Di satu sisi hal itu jalan terbaik untuk menghambat corona, namun di sisi lain perusahaan berpotensi tak mampu menopang biaya operasional. <br /> <br />Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, pada kondisi saat ini pengusaha sulit menjamin tak ada pemotongan upah karena Work From Home. <br /> <br />Sebab, jika operasional dan pemasukan terganggu, Unpaid Leave atau cuti di luar tanggunan tentu harus dipilih pengusaha. <br /> <br />Sektor pariwisata kemungkinan besar jadi yang paling terdampak. <br /> <br />Kamar dagang Indonesia menilai pengucuran stimulus pada sektor terdampak bisa jadi pilihan agar perusahaan tak harus sampai memotong gaji karena sistem bekerja di rumah. <br /> <br />Semua pihak kini dipusingkan karena tak ada yang tahu kapan pandemi ini berakhir. <br /> <br />Strategi terus digodok oleh semua pihak, namun yang terpenting saat ini adalah memastikan infrastruktur kesehatan mencukupi. <br /> <br />Jika kondisi ini bisa diatasi, setidaknya aktivitas pengusaha dan masyarakat bisa sedikit normal. <br /> <br />
