PONOROGO, KOMPAS.TV - Akibat langkanya masker, seorang penjahit di Ponorogo, Jawa Timur membuat masker dari kain perca. <br /> <br />Masker perca pun semakin diminati warga karena harga yang lebih murah. <br /> <br />Yunita Tri Sundari, seorang penjahit di Ponorogo, Jawa Timur yang membuat masker dari kain perca sisa. <br /> <br />Masker perca buatannya kini sangat diminati semenjak di unggah ke media sosial. <br /> <br />Pesanan pun datang dari berbagai daerah sepert Surabaya, Jakarta dan Solo. <br /> <br />Namun tingginya permintaan memaksa sang penjahit kewalahan dan terpaksa menolak sebagian pesanan yang datang dari luar kota Ponorogo. <br /> <br />Warga yang membeli masker kain perca ini beranggapan karena selain bahannnya yang tebal, masker bisa dicuci dan digunakan berkali-kali sehingga lebih hemat. <br /> <br />Dalam sehari Yunita yang dibantu suaminya bisa menghasilkan hingga 500 masker. <br /> <br />Satu masker dijual dengan harga 10 ribu rupiah. <br /> <br />Selain pesanan, banyak pula pembeli yang datang langsung ke toko atau ke rumah produksi masker kain perca. <br /> <br />
