JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi sikap terbuka Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengumumkan dirinya terjangkit corona. <br /> <br />Selain mengapresiasi atas sikap terbuka Bima Arya, Kemendagri menilai langkah Bima Arya mengisolasi diri pasca pulang dari luar negeri sudah tepat. <br /> <br />Kemendagri mendorong seluruh kepala daerah terus menggaungkan pentingnya menjaga jarak antar warga. <br /> <br />Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona. <br /> <br />Bima Arya menyebut sebelumnya Ia tidak mengalami gejala-gejala signifikan. <br /> <br />Wali Kota Bogor mengimbau untuk menjaga kesehatan dan tidak bepergian keluar rumah, bila tak mendesak. <br /> <br />Pasca diumumkan positif corona, Walikota Bogor Bima Arya masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Kota Bogor. <br /> <br />Saat ini sejumlah orang yang pernah melakukan kontak dengan Bima Arya seperti ajudan, beberapa ASN dan jurnalis yang meliput Bima Arya masuk ke dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) <br /> <br />Total di Bogor ada 3 pasien positif corona, ODP 143 orang dan PDP sebanyak 10 pasien. <br /> <br />Selama menjalani perawatan intensif, Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim menjadi PLT Wali Kota Bogor. <br /> <br /> <br />
