KOMPAS.TV - Pengerjaan Rumah Sakit Darurat bagi pasien terinfeksi Covid-19 di kompleks Wisma Atlet Kemayoran, sudah hampir rampung. <br /> <br />Pihak Kementerian PUPR mengatakan, progres pengerjaan rumah sakit darurat sampai Sabtu (21/3/2020) kemarin telah mencapai 90 persen. <br /> <br />Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menyampaikan saat ini fokus pengerjaan yakni memasukkan peralatan medis dan logistik ke ruangan rumah sakit. <br /> <br />Gedung yang difungsikan sebagai rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran di antaranya gedung 1, 3, 6, dan 7. <br /> <br />Gedung 1 akan disiapkan untuk markas tim medis. <br /> <br />Sementara gedung 3 dijadikan posko gugus tugas penanganan Covid-19. <br /> <br />Dua gedung yang akan dioperasikan sebagai rumah sakit dan ruang isolasi pasien yakni gedung 6 dan 7. <br /> <br />Gedung 6 mampu menampung sebanyak 1.750 pasien, sementara gedung 7 untuk sebanyak 2.458 pasien. <br /> <br />Gedung 7 juga dilengkapi dengan fasilitas instalasi gawat darurat, Intensive Care Unit atau ICU, serta ruang refreshing atau pemulihan pasien. <br /> <br />Kementerian PUPR menargetkan pengerjaan rumah sakit darurat akan selesai besok, dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo untuk segera beroperasi melayani pasien, pada Senin, 23 maret 2020 mendatang. <br /> <br />Salah satu persiapan wisma atlet untuk menjadi rumah sakit darurat khusus pasien virus Corona adalah penyemprotan desinfektan di seluruh sudut wisma atlet. <br /> <br />Kegiatan ini dilakukan oleh petugas PMI Jakarta Pusat. <br /> <br />Penyemprotan disinfektan akan dilakukan di dua gedung Wisma Atlet Kemayoran. <br /> <br />Kedua gedung ini yang nantinya direncanakan menjadi ruang rawat inap, ruang isolasi, dan instalasi rumah sakit lain. <br /> <br />