Surprise Me!

Olahan Bahan Tradisional untuk Cairan Pembersih Tangan

2020-03-22 5,389 Dailymotion

KOMPAS.TV - Sejak wabah Covid-19 merebak di Indonesia, cairan pembersih tangan menjadi barang yang paling diburu. <br /> <br />Pemerintah mengimbau untuk selalu mencuci tangan dan menggunakan cairan pembersih tangan untuk menghindari penyebaran virus. <br /> <br />Langka dan mahalnya cairan pembersih tengah membuat mahasiswi fakultas Ilmu Kesehatan di Magelang putar otak. <br /> <br />Mereka membuat hand sanitizer dari bahan yang masih ada di pasaran. <br /> <br />Hasilnya seluruh cairan pembersih tangan yang dibuat disebar ke lingkungan kampus di Universitas Muhammadiyah Magelang secara gratis. <br /> <br />Hal serupa juga dilakukan mahasiswa fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah. <br /> <br />Para mahasiswa membuat cairan pembersih tangan dari bahan yang mereka peroleh di area taman kampus. <br /> <br />Ada daun sirih dan aloe vera atau lidah buaya, setelah dibersihkan, bahan diolah terlebih dulu. <br /> <br />Sebelum dicampurkan dengan alkohol dan esential oil untuk menambah keharuman cairan pembersih tangan. <br /> <br />Cairan pembersih tangan hasil karya mahasiswa dibagikan ke seluruh ruang dan tempat umum di kawasan kampus, serta warga di sekitar kampus. <br /> <br />Berbeda dengan yang dilakukan Pemda Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah untuk membuat cairan pembersih tangan. <br /> <br />Bahan baku yang digunakan adalah ciu, minuman fermentasi tradisional. <br /> <br />Cairan pembersih tangan dibuat untuk mengatasi kelangkaan, sejak merebaknya wabah virus Covid-19. <br /> <br />Meski sudah mampu memproduksi cairan pembersih tangan, namun Pemda Banyumas masih kesulitan mendapatkan botol pengisian untuk disebar luaskan secara gratis. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon