Surprise Me!

Ini Dia Pengelompokan Isolasi Untuk Pasien Positif Corona Dengan Gejala Ringan Sampai Berat

2020-03-22 4,944 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV Pemerintah akan memisahkan pasien positif corona dengan gejala ringan sampai berat. <br /> <br />Jika pasien positif corona dengan keluhan ringan atau sedikit maka dianjurkan dapat mengisolasi di rumah masing-masing dengan pengawasan komunitas. <br /> <br />Jika pasien positif corona dengan keluhan ringan ke sedang, maka pemerintah sudah menyediakan ruang isolasi di rumah sakit. <br /> <br />Jika pasien positif corona dengan keluhan sedang ke berat dengan komplikasi yang berat, maka ini yang segera di lakukan isolasi di tempat yang sudah pemerintah sediakan dengan peralatan canggih. <br /> <br />Apabila ditemukan hasil negatif maka harus tetap menjaga jarak atau social distancing. Hasil negatif tidak memberikan jaminan bahwa yang bersangkutan tidak terinfeksi. <br /> <br />Mana kala hasilnya positif maka akan dilakukan pemeriksaan ulang melalui PCR. <br /> <br />Ahmad Yurianto menjelaskan akan ada screening test yaitu pemeriksaan secara masal untuk kelompok-kelompok yang beresiko. <br /> <br />Ahmad Yurianto menghimbau jika muncul gejala sedikit terkait corona maka segera periksa ke dokter agar bisa dipantau. <br /> <br />Diharapkan masyarakat jangan panik, segera langsung mendatangi rumah kesehatan terdekat seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain. <br /> <br />Banyak yang ingin berdatangan ke rumah sakit dan ingin masuk ke rumah sakit. Jika positif dan gejala ringan tidak perlu masuk rumah sakit, cukup isolasi di rumah. <br /> <br />Penularan yang paling bahaya adalah penularan yang dari anak muda yang imunitas nya lebih baik dari pada orang yang tua yang sudah mengidap penyakit. <br /> <br />Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Ahmad Yurianto mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien positif yang meninggal dunia. <br /> <br />Yurianto menuturkan, terdapat penambahan sebanyak 7 kasus pasien Covid-19 meninggal. Dengan demikian total kasus meninggal hingga Jumat (20/3/2020) menjadi 32 orang. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon