SURABAYA, KOMPAS.TV - Di Surabaya ratusan pengemudi ojek daring mengikuti kegiatan antisipasi virus corona. <br /> <br />Seluruhnya menjalani penyemprotan desinfektan. <br /> <br />Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, penyemprotan ini diberikan untuk meminimalisir penyebaran virus corona secara menyeluruh. <br /> <br />Tak hanya itu, ikut serta dalam penyemprotan ini juga sebagai bentuk memberikan keamanan bagi penumpang. <br /> <br />Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menetapkan status keadaan darurat bencana penyakit akibat Covid-19. <br /> <br />Hal ini dikarenakan pasien positif corona yang meningkat yang diikuti dengan semakin banyaknya warga yang kehilangan mata pencaharian dan kebutuhan sembako yang ikut terdampak. <br /> <br />Saat ini, Pemprov Jawa Timur membangun sinergitas dengan sejumlah badan dan lembaga termasuk dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). <br /> <br />Tenaga medis sebanyak152 Dokter Paru-Paru dan Tim Penyakit Infeksi sudah disiapkan serta 62 Rumah Sakit yang juga bekerjasama dengan RS milik TNI,Polri dan BUMN. <br /> <br />Gubernur Jawa Timur, Khofifah juga menyebutkan terdapat 15 Pasien Positif Corona di Jawa Timur yang terdiri dari 13 pasien di Surabaya dan 2 pasien di Malang. <br /> <br />Pemprov Jatim juga terus menyiapkan sembako dan logistik untuk dibagikan ke sejumlah titik di Provinsi Jawa Timur. <br /> <br />Adapun anggaran kunjungan kerja Pemprov Jatim saat ini akan dialihkan untuk bantuan kepada warga Jawa Timur yang terdampak, khususnya yang kehilangan mata pencahariannya. <br /> <br /> <br />