JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengumumkan lonjakan besar, kasus positif tertular virus COVID-19. <br /> <br />Total pasien terdeteksi positif corona mencapai 514 kasus, dengan penambahan baru sebanyak 64 orang, dengan total kematian sebanyak 48 pasien. <br /> <br />Antisipasi lonjakan pasien yang terus bertambah, diterapkan pemerintah, dengan mengubah Wisma Atlet Kemayoran, sebagai rumah sakit darurat corona. <br /> <br />Petugas medis di seluruh rumah sakit, berada di garis terdepan, melawan penularan virus corona. <br /> <br />Beberapa dari mereka positif tertular corona, bahkan meninggal dunia. <br /> <br />Juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan duka seluruh tim medis yang menjadi korban. <br /> <br />rapid test atau tes cepat massal corona, saat ini disiapkan pemerintah , mendeteksi penularan lebih cepat. <br /> <br />Jumat 20 Maret sebelumnya, Achmad Yurianto juga mengungkap potensi penularan di Tanah Air, sebesar 600.000 hingga 700.000 kasus. <br /> <br />Melalui kementerian keuangan, pemerintah menyiapkan asuransi dan insentif tenaga medis, yang paling rentan tertular dalam penanganan pasien corona. <br /> <br />Menteri kekuangan Sri Mulyani menyebut, skema asuransi dan santunan tenaga medis ini, masih dalam perampungan. <br /> <br />Peran warga memutus rantai penularan virus corona, juga terus digencarkan pemerintah. <br /> <br />Pembatasan aktifitas di luar rumah dan menjaga jarak sosial, dinilai efektif membatasi penularan tak meluas, mengingkat lonjakan kasus positif tanpa gejala sakit, juga terus bertambah. <br /> <br /> <br />