JEMBER, KOMPAS.TV - Tim Reaksi Cepat Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jember Jawa Timur merazia gelandangan dan pengemis di Jalur Kawasan Segi Tiga Emas Kota pada Kamis sore (12/03). <br /> <br />Kegiatan ini diwarnai aksi pengejaran dan tangis histeris pengemis, yang menolak dibawa petugas. Aksi pengejaran terjadi di kawasan Segi Tiga Emas Kota Kota Jember. <br /> <br />Kedatangan petugas Tim Reaksi Cepat Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja membuat gelandangan, pengamen dan pengemis berhamburan melarikan diri. <br /> <br />Seorang pengemis berusia muda, yang berhasil ditangkap, meminta dilepaskan sambil menangis histeris dan berguling-guling. Bahkan seorang pengemis tua, yang sudah kerap kali ditangkap, melawan petugas dan memarahi awak media, yang mengambil gambar. <br /> <br />Petugas Dinas Sosial Kabupaten Jember, Haryanto menyatakan bahwa ada 5 orang gelandangan dan pengemis ditangkap dalam razia. Mereka selanjutnya dibawa ke Kantor Liposos Upt Lingkungan Pondok Sosial Jember untuk didata. <br /> <br />Ironisnya salah satu pengemis berpura-pura meminta sumbangan pembangunan masjid, padahal itu modus saja supaya diberi uang ujar Haryanto. <br /> <br /> Mereka selanjutnya mendapat bantuan sembako dan pelatihan kerja sesuai bidang yang diminati. <br /> <br />#RaziaGelandangan #RaziaPengemis #Jember <br /> <br />