SOLO, KOMPAS.TV - Guru SMP Muhammadiyah program khusus Kota Barat Solo, Jawa Tengah, membuat racikan pembersih tangan dari bahan-bahan alami. <br /> <br />Dalam karya ilmiah SMP ini, dibuat racikan dari daun sirih, kulit rambutan, hingga minyak zaitun. <br /> <br />Sekelompok guru SMP Muhammadiyah program khusus Kota Barat Solo, Jawa Tengah, membuat inovasi cairan pembersih tangan alami. <br /> <br />cairan pembersih ini terbuat dari bahan-bahan, seperti daun sirih, dan kulit rambutan. <br /> <br />Cara pembuatannya pun cukup mudah. <br /> <br />Hanya dengan merebus kedua bahan secara terpisah hingga mendidih dan didinginkan. <br /> <br />Kemudian keduanya dicampur. <br /> <br />Terakhir minyak zaitun murni ditambahkan sebagai bahan pelengkap, agar tangan tidak kering. <br /> <br />Bukan hanya racikan daun sirih dan kulit rambutan saja. <br /> <br />Bahan-bahan alami lain seperti kemangi, lidah buaya, dan serbuk kulit jeruk purut, juga dijadikan bahan dasar cairan pembersih tangan ini. <br /> <br />Dalam karya ilmiah ini dibuktikan, meskipun tidak secepat alkohol, cairan pembersih yang mengandung sirih dan kemangi dipercaya dapat membunuh virus dan bakteri secara perlahan. <br /> <br />Cairan pembersih tangan ini sementara dikembangkan untuk kalangan sendiri, mengingat pembuatannya masih tradisional. <br /> <br /> <br /> <br />