Surprise Me!

Mengintip Proses Pembuatan Sedotan Bambu yang Ramah Lingkungan

2020-03-24 21 Dailymotion

BALI, KOMPAS.TV - Sadar akan bahaya sedotan plastik, kini penggunaan sedotan bambu yang ramah lingkungan kian populer. <br /> <br />Mendapatkan dan menikmati makanan dan minuman kini kian mudah. Namun, di balik kemudahan itu, penggunaan alat makan plastik kian menumpuk dan mengkhawatirkan. Salah satunya ialah sedotan plastik. <br /> <br />Meskipun kecil, sedotan plastik nyatanya sangat berbahaya. Butuh waktu hingga seribu tahun untuk sedotan plastik ini dapat terurai. <br /> <br />Penggunaanya pun tak sedikit, 93,2 juta sedotan plastik digunakan setiap hari. Akibatnya, sampah sedotan plastik mengancam kelangsungan hidup biota laut dan mengganggu kesehatan manusia. <br /> <br />Namun, kesadaran akan bahaya sedotan plastik terutama bagi kelangsungan hewan laut sudah mulai menunjukkan perkembangan. <br /> <br />Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan sedotan bambu. <br /> <br />Seperti Komang Surya, seorang perajin di Bali membuat sedotan bambu yang ia salurkan ke hotel ataupun restoran-restoran ramah lingkungan di Bali. <br /> <br />Pertama, bambu harus dipilih yang kering dan sesuai ukuran sedotan. <br /> <br />Lalu, bambu dipotong hingga memiliki panjang layaknya sedotan. Bagian luar bambu dibuat halus hingga licin menggunakan mesin. <br /> <br />Tak lupa, bagian bawah dan atas juga harus diperhalus agar tidak ada sisa bubuk bambu. <br /> <br />Meski sudah dibersihkan, sedotan bambu tetap harus direndam air hingga betul-betul bersih bagian dalamnya, kemudian dijemur sampai kering. <br /> <br />#SedotanBambu #Bali #SedotanPlastik <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon