BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Petugas Kesehatan Pelabuhan menyemprot cairan disinfektan ke tubuh penumpang dan kendaraan, yang melintas di Pelabuhan Penyebrangan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur. <br /> <br />Selain disemprot disinfektan, satu-persatu penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Penyebrangan A-S-D-P Ketapang Banyuwangi juga diperiksa suhu tubuh dan diberi hand sanitizer. <br /> <br />GM Pelabuhan ASDP Ketapang Gilimanuk, Fahmi Alweni menyatakan bahwa peraturan ini diberlakukan untuk semua penumpang, baik yang baru tiba dari Bali, maupun yang akan pergi ke Bali. <br /> <br />hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, terutama menjelang hari raya nyepi lanjut Fahmi Alweni. <br /> <br />Data dari pihak Pelabuhan Penyebrangan A-S-D-P Ketapang Banyuwangi, menjelang Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942, aktivitas penyeberangan Jawa - Bali mengalami penurunan drastis hingga 70 persen. <br /> <br />Pihak pelabuhan akan menutup pelabuhan selama 24 jam pada saat Perayaan Hari Raya Nyepi pada 25 Maret. Penutupan dilakukan untuk menghormati Umat Hindu, yang sedang catur brata penyepian. <br /> <br />#Covid19 #HariRayaNyepi #PelabuhanKetapang <br /> <br />
