KOMPAS.TV - Sejumlah jalan akses menuju pusat keramaian di Kota Tegal, Jawa Tengah, ditutup sementara. <br /> <br />Penutupan ini dilakukan oleh pemerintah kota tegal sebagai upaya pencegahan meluasnya penyebaran virus Corona. <br /> <br />Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, mengeluarkan kebijakan pembatasan akses jalan ke lokasi yang menjadi tempat keramaian warga. <br /> <br />Kebijakan ini diambil menyusul terus meningkatnya jumlah pasien dalam pengawasan virus Corona. <br /> <br />Salah satu titik akses yang telah ditutup yakni jalan menuju ke alun-alun kota. <br /> <br />Pembatasan akses jalan yang lebih luas akan dilakukan mulai 30 maret sampai 30 Juli 2020. <br /> <br />Akses pada jalan provinsi dan jalan nasional masih tetap dibuka. <br /> <br />Sebelumnya, Wali Kota Tegal menetapkan status darurat Corona setelah seorang pasien dalam pengawasan yang dirawat dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. <br /> <br />Pasien positif Corona itu kini tengah dirawat di rumah sakit kardina Kota Tegal, Jawa Tengah. <br /> <br />Pasien itu diketahui positif terinfeksi virus Covid-19 setelah hasil uji swab tengorokan Balitbangkes keluar. <br /> <br />Gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Tegal telah berkoordinasi dengan PT. KAI untuk melakukan pelacakan dan karantina terhadap penumpang yang duduk dalam satu gerbong dengan pasien itu. <br /> <br />Hingga kini, jumlah pasien dalam pengawasan, PDP, di Kota Tegal terdapat dua puluh dua orang pasien. <br /> <br />
