AUSTRALIA, KOMPAS.TV - Pandemi Corona meningkat, membuat kawasan perbelanjaan dan taman publik di Melbourne, Australia, negara bagian Victoria, sepi. <br /> <br />Pandemi korona di Australia terdata cukup masif, dengan total 2.806 kasus. <br /> <br />Pemerintah Australia pun menutup tempat umum, seperti bar, restoran, pusat kebugaran dan rumah ibadah mulai Senin (23/3/2020) kemarin. <br /> <br />Pemerintah Australia sedang menyiapkan karantina wilayah, atau lockdown enam bulan mendatang. <br /> <br />Ini membuat warga Australia, seperti di Melbourne Port, negara bagian Victoria, Australia membatasi semua aktivitas. <br /> <br />Negara bagian New South Wales menduduki peringkat pertama peringkat kasus Covid-19 tertingi. <br /> <br />Diikuti negara bagian Victoria, Queensland, Western Australia, South Australia, serta Australia Capital Territory, Tasmania. <br /> <br />Kemudian, kasus Covid-19 paling kecil, ada di negara bagian Northern Territory, Australia. <br /> <br />Menurut salah satu warga negara Indonesia, yang tinggal di Melbourne, negara bagian Victoria, Australia, Amalia Medina Fraser, stage 1 lockdown sudah dilakukan sejak tanggal 22 Maret, namun 24 Maret 2020 sudah stage 2. <br /> <br />Setiap tingkat-tingkat lockdown, punya perbedaan masing-masing. <br /> <br />Stage 1, masyarakat masih diperbolehkan dine-in di restoran, sedangkan stage 2 beberapa bisnis dan fasilitas ditutup. <br /> <br />
