JAKARTA, KOMPAS.TV - Imbas dari imbauan pemerintah agar tidak mudik ke kampung halaman, jumlah calon penumpang di terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur mengalami penurunan. <br /> <br />Menurut data dari Terminal Kampung Rambutan, penurunan jumlah penumpang mencapai 50 hingga 70 persen. <br /> <br />Penurunan terjadi sejak dikeluarkannya imbauan tidak mudik sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. <br /> <br />Meski jumlahnya menurun, beberapa pemudik masih terlihat di terminal kampung rambutan. <br /> <br />Dengan berbagai alasan, mereka tetap pulang ke kampung halamannya. <br /> <br />Selain itu, sejumlah kepala daerah meminta warga perantau tidak mudik selama pandemi virus Corona. <br /> <br />Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memohon agar jangan mudik, untuk memutus penyebaran virus Corona. <br /> <br />Ganjar meminta warga belajar dari kasus yang terjadi di Solo dan Purbalingga, saat pasien positif menulari keluarga dan warga lainnya. <br /> <br />Ia menyebut kasus positif Corona di Jateng naik, karena pemudik datang lebih awal. <br /> <br />Untuk itu, ia meminta perantau untuk tidak mudik sementara waktu. <br /> <br />Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengeluarkan maklumat larangan mudik selama pandemi Corona. <br /> <br /> <br />
