Surprise Me!

Dubes: WNI di India 1042 Orang, 37 Terjebak Lockdown

2020-03-29 10,172 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri India, Narendra Modi, meminta maaf atas kebijakan lockdown guna memerangi virus corona yang menimpa 1,3 miliar rakyatnya. <br /> <br />Pada Selasa waktu setempat (24/3/2020), Negeri \"Bollywood\" resmi memasuki karantina massal yang berdurasi selama 21 hari. <br /> <br />Video yang berseliweran di dunia maya memperlihatkan bagaimana polisi India memukul warga yang masih berkeliaran di tengah karantina. <br /> <br />Namun memasuki hari kelima, ribuan pekerja migran di seantero India mulai mudik karena mereka tidak mempunyai pekerjaan selama lockdown. <br /> <br />Dalam pernyataan di radio Mann Ki Baat, Modi mengatakan hanya kebijakan ini yang bisa menyelamatkan mereka dari wabah virus corona. <br /> <br />\"Masyarakat pasti berpikir saya PM macam apa. Tapi lockdown hanya solusi satu-satunya,\" kata Modi dikutip NDTV Minggu (29/3/2020). <br /> <br />\"Saya minta maaf karena cara ini memberi kesulitan bagi hidup Anda, terutama bagi rakyat miskin. Saya mengerti jika kalian marah pada saya,\" ujar dia. <br /> <br />Tetapi PM India yang menjabat sejak 2014 itu menerangkan, saat ini dia tidak punya pilihan lain dalam mencegah penyebaran Covid-19. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon