DEMAK, KOMPASTV - Delapan orang petani tersambar petir saat tengah bekerja memanen padi di Demak, Jawa Tengah. Empat orang diantaranya meninggal di lokasi kejadian dan langsung dimakamkan di area permakaman desa. <br /> <br />Empat petani meninggal setelah tersambar petir saat mereka bekerja memanen padi di area persawahan Desa Ngaluran, Karang Anyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu siang. <br /> <br />Kejadian ini berawal saat sepuluh orang petani memtuskan untuk bekerja memanen padi meskipun saat itu kondisi cuaca mendung dan hujan ringan. <br /> <br />Saat bekerja, secara tiba-tiba kilatan petir menyambar dan menyebabkan sepuluh petani terpental. Empat orang meninggal di lokasi kejadian, sementara empat petani lainnya mengalami luka-luka, dua di antaranya dirawat di rumah sakit. <br /> <br />Seorang warga yang menjadi saksi kejadian mengungkapkan para petani sempat berkumpul di dekat mesin perontok padi karena kilat yang terus menyambar. <br /> <br />Seusai diidentifikasi oleh petugas kepolisian, keluarga langsung menguburempat korban di tempat permakaman desa. <br /> <br />Meski dalam kondisi sedang berkabung, polisi tetap mengimbau warga yang tengah melayat untuk mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dengan pelayat lainnya guna mengantisipasi penyebaran virus corona. <br /> <br />
