Surprise Me!

Tito Karnavian : Pembatasan Akses Wilayah Harus Menghitung Dampak Ekonomi dan Kesiapan Logistik

2020-03-31 4,087 Dailymotion

KOMPAS.TV - Presiden Jokowi meminta agar kebijakan pembatasan sosial berskala besar diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Tanah Air. <br /> <br />Presiden juga meminta para menteri membuat regulasi yang mengatur penerapan pembatasan sosial berskala besar, supaya daerah dapat menerapkan kebijakan yang sejalan dengan Pemerintah Pusat. <br /> <br />Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan rencana pembatasan akses wilayah yang dilakukan oleh kepala daerah harus turut menghitung dampak ekonomi dan kesiapan logistik untuk daerah tersebut. <br /> <br />Jika pembatasan wilayah dilakukan, kepala daerah diharapkan dapat mempersiapkan logistik yang cukup untuk kebutuhan masyarakat. <br /> <br />Beberapa pemerintah kotamadya dan kabupaten, kini memutuskan membatasi akses ke wilayah mereka. <br /> <br />Wali Kota Tasikmalaya, salah satunya. <br /> <br />Ia memperketat pergerakan warga yang masuk dari sejumlah daerah yang telah terjangkit virus corona. <br /> <br />Kebijakan ini diambil, menyusul jumlah penambahan pasien coronayang semakin meningkat. <br /> <br />Saat ini, pasien positif terinfeksi virus korona di wilayah Tasikmalaya sebayak 5 orang dan 213 Orang Dalam Pemantauan (ODP). <br /> <br />Selain Tasikmalaya, upaya pembatasan akses juga dilakukan di Tegal, Jawa Tengah. <br /> <br />Tak tanggung-tanggung, ada 49 titik yang ditutup. <br /> <br />Wali kota Tegal memimpin langsung penutupan jalan utama. <br /> <br />Jalan ditutup dengan memasang pembatas jalan, yang terbuat dari beton. <br /> <br />Penutupan akes jalan dilakukan mulai hari ini hingga 30 Juli 2020 mendatang. <br /> <br />Pembatasan akses wilayah banyak dilakukan di sejumlah negara untuk menghentikan penyebaran virus corona. <br /> <br />Namun, seperti pesan Presiden kebutuhan harian warga harus tetap terpenuhi. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon