JEMBER, KOMPAS.TV - Wabah virus corona berdampak buruk bagi pelaku usaha jasa rias pengantin di Kabupaten Jember Jawa Timur. <br /> <br />Salah satunya dirasakan oleh Lilik Setyoningsih, perias pengantin dan persewaan baju pernikahan, asal Kecamatan Semboro Kabupaten Jember. <br /> <br />Ia biasanya mendapatkan 3 paket pesanan pesta pernikahan setiap hari di saat musim pengantin. Namun tahun ini, semua berubah, tak satupun pesanan datang. <br /> <br />Bahkan beberapa pesanan yang sudah ia terima dibatalkan oleh pemesan, karena adanya larangan membuat acara yang mendatangkan orang banyak. <br /> <br />Pembatalan tersebut membuatnya rugi, karena beberapa perlengkapan pernikahan, ada yang sistem sewa di tempat lain dan sudah dibayar di muka. <br /> <br />Lilik sendiri menyediakan paket lengkap pesta pernikahan, mulai dari dekorasi panggung pengantin, foto dan dokumentasi, serta rias pengantin dan keluarganya. <br /> <br />Lilik juga harus mengeluarkan biaya untuk merawat perlengkapan rias dan busana pengantin agar tidak rusak. Ia tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah dan ikhlas menjalani semua ini. <br /> <br />Jika pandemi covid-19 terus terjadi, Lilik pun terancam gulung tikar. Ia berharap kelak ada bantuan dari pemerintah untuk menghidupkan kembali usahanya. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#PeriasPengantin #UMKMBangkrut #Jember <br /> <br /> <br /> <br />