LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sejumlah pemilik usaha konveksi rumahan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur beralih memproduksi alat pelindung diri atau APD untuk petugas medis sejak sepekan terakhir. <br /> <br />Salah satunya adalah usaha konveksi rumahan milik Amel di Desa Klanting Kecamatan Sukodno Kabupaten Lumajang. Biasanya ia memproduksi kaos, namun kali ini beralih menjahit baju APD petugas medis. <br /> <br />Amel memutuskan menunda pesanan kaos dan beralih memproduksi APD, karena banyaknya permintaan dari sejumlah komunitas sosial. Amel bersama 7 orang karyawannya mulai mengebut pembuatan baju APD, karena sangat dibutuhkan oleh petugas medis yang menangani kasus virus corona. <br /> <br />Saya bisa memproduksi puluhan hingga ratusan baju APD setiap hari. Para penjahit saya hanya meminta ongkos lelah saja sebanyak Rp.5000 per baju Ujar Amel. <br /> <br />Selain amel, ternyata masih ada 23 pemilik usaha konveksi rumahan yang ikut serta memproduski APD. Mereka juga rela meluangkan waktu guna memenuhi kebutuhan APD bagi petugas medis penanganan covid-19. <br /> <br />Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengapresiasi para pengusaha UMKM, yang bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani virus corona. <br /> <br />Target ada 5200 baju APD yang diselesasikan dalam satu pekan ini. Baju APD akan didistribusikan ke petugas medis, yang ada di rumah sakit rujukan dan puskesmas. <br /> <br />#PenjahitBaju #AlatPelindungDiri #PetugasMedis <br /> <br /> <br /> <br />
