JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga di wilayah jawa bagian barat dikejutkan dengan munculnya dentuman berulang kali pada Sabtu (11/04) dini hari. <br /> <br />Banyak yang mengira dentuman berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau, namun hal ini dibantah oleh BMKG. <br /> <br />Dentuman yang terdengar salah satunya dibagikan akun Twitter @kaidirtr. <br /> <br />Terdengar suara berkali-kali, yang muncul pada Sabtu (11/04) dini sekitar pukul 02.00 WIB. <br /> <br />Warganet yang membagikan informasi ini mengaku tinggal di sejumlah wilayah, antara lain Jakarta dan Tangerang. <br /> <br />Akun Twitter @haryocam turut membagikan suara yang ia dengar sekitar pukul tiga lewat 20 menit dini hari tadi. <br /> <br />Ia merekamnya sampai dentuman itu terdengar delapan kali. <br /> <br />Ada pula warganet yang membagikan pintu rumahnya bergetar akibat dentuman. <br /> <br />Warganet membagikan kesaksiannya saat mendengar dentuman berkali kali pada sabtu dini hari. banyak yang mengira suara itu berasal dari letusan gunung anak krakatau. <br /> <br />Informasi munculnya dentuman itu hingga siang tadi masuk trending topik Twitter. <br /> <br />Warganet yang membagikan ceritanya tak hanya mengaku tinggal di jakarta, namun wilayah lain di Tangerang dan Depok. <br /> <br />Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut letusan anak krakatau tidak menimbulkan dentuman. <br /> <br />Meski demikian penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan dan berkoordinasi dengan Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, PVMBG. <br /> <br />Memang terjadi gempa pada Jumat malam tadi sekitar pukul 10 malam. <br /> <br />Menurut BMKG magnitudonya kecil dan tidak dirasakan dentuman. <br /> <br />
