CIANJUR, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi virus corona, seorang oknum Pegawai Negeri Sipil dan 3 pelaku lain malah mencuri masker untuk membeli sebuah sepeda motor. <br /> <br />Keuntungan yang didapat pelaku pun hingga 24 juta rupiah. <br /> <br />Peristiwa ini bermula saat direktur rsud cianjur kaget menerima telepon dari salah satu staf rumah sakit yang melaporkan kehilangan ratusan masker di gudang farmasi. <br /> <br />Bukan tak sedikit, 360 boks masker yang tersimpan dan akan dikirimkan ke sejumlah rumah sakit di Cianjur pun lenyap. <br /> <br />Tak butuh lama bagi polisi untuk melacak pencuri masker yang sudah beraksi sejak bulan Februari silam. <br /> <br />Tim gelar perkara pun mengulik fakta yang mengejutkan. <br /> <br />Dari keterangan polisi, para pelaku ialah mereka yang bekerja di rumah sakit tersebut dan saling bekerja sama untuk mencuri masker. <br /> <br />Empat pelaku yang merupakan pegawai rumah sakit, sopir ambulans dan salah satunya oknum pegawai negeri sipil, tega mencuri masker untuk kepentingan pribadi belaka. <br /> <br />Pelaku utama, yakni Isef, mematikan kamera pemantau dan menggunakan kunci lain untuk mengambil sejumlah masker, dan alat kesehatan lain di gudang farmasi rumah sakit. <br /> <br />Para pelaku pun menjual masker curian dan alat kesehatan lain ke luar daerah Cianjur, yakni Bogor ataupun jual secara langsung. <br /> <br />Satu boks masker mereka jual dengan harga 100 ribu rupiah. <br /> <br />Setelah merasa curiga karena kehilangan masker dan pintu gudang yang rusak, pihak RSUD Cianjur pun melaporkan ke pihak kepolisian. <br /> <br />Tak butuh lama, polisi pun menangkap keempat pelaku yang merupakan staf RSUD cianjur. <br /> <br />Pelaku utama yakni IS mengaku bahwa keuntungan yang ia dapat untuk memenuhi kebutuhanya sehari-hari. <br /> <br />IS mengatakan awal mencuri sejak bulan Feburari lalu saat ada seorang tema yang memesan dan membutuhkan masker. <br /> <br />IS pun kemudian menjual masker yang ia curi dengan meraup keuntungan yang tidak sedikit pun dipakai. <br /> <br />Tak hanya sendiri, IS yang dibantu ketiga rekan lain yang merupakan staf rumah sakit, kian candu untuk terus mengambil stok masker di gudang farmasi. <br /> <br />Pelaku kedua RN, mengatakan, penjualan masker memang dilakukan diluar wilayah Cianjur. Salah satunya di wilayah Bogor. <br /> <br />Alasanya, karena memang saat ini banyak yang membutuhkan masker, di tengah wabah pandemi corona atau Covid-19. <br /> <br /> <br />
