MANGGARAI, KOMPAS.TV - Penumpukan calon penumpang kereta rel listrik seperti yang terjadi pada Senin (13/4) pagi, tidak tampak di Stasiun Manggarai, Jakarta, pada sore ini. <br /> <br />Penumpang KRL lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta, bisa menunggu jadwal perjalanan kereta di tengah situasi stasiun yang lengang. <br /> <br />Meski demikian, pemeriksaan suhu tubuh para penumpang tetap dilakukan, di pintu masuk stasiun. <br /> <br />Pengurangan jadwal perjalanan KRL disesuaikan dengan PSBB, yang berlaku di Jabodetabek. <br /> <br />Pengurangan waktu operasional kereta rel listrik, KRL Jabodetabek, berdampak terhadap penumpukan calon penumpang di Bogor dan Depok, Jawa Barat. <br /> <br />Para penumpang terpaksa berangkat menggunakan perjalanan pertama KRL, pada pukul enam pagi. <br /> <br />Seperti ini penumpukan calon penumpang KRL di Stasiun Bogor, yang hendak beraktivitas di Jakarta. <br /> <br />Penumpukan terjadi karena KRL baru beroperasi mulai pukul enam pagi, sehingga calon penumpang yang biasa menggunakan jadwal KRL lebih pagi, menumpuk dan harus menunggu jadwal perjalanan pertama KRL. <br /> <br />Selain itu, pembatasan jumlah penumpang dalam satu gerbong juga memperparah antrean. <br /> <br />Penumpukan dan antrean calon penumpang KRL juga terjadi di Stasiun Depok. <br /> <br />Pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk stasiun menambah waktu calon penumpang untuk antre, sebelum masuk ke dalam kereta. <br /> <br />Selama PSBB berlaku di Jabodetabek, waktu operasional KRL disesuaikan jadi mulai pukul enam pagi sampai pukul enam sore. <br /> <br />