JAKARTA, KOMPAS.TV - Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra, menjadi perbincangan setelah mengirim surat untuk camat di seluruh Indonesia. <br /> <br />Dalam suratnya, Andi meminta camat seluruh Indonesia mendukung perusahaannya dalam penanganan virus Corona di indonesia. <br /> <br />Andi Taufan Garuda Putra diketahui mengirimkan surat kepada semua camat di Indonesia dengan menggunakan kop resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. <br /> <br />Seperti diketahui, sebelum diangkat sebagai Staf Khusus Presiden, Andi Taufan Garuda Putra dikenal sebagai CEO dan Founder dari Pt Amartha Mikro Fintek atau Amartha. <br /> <br />Sebuah surat dari sekretariat kabinet beredar ditujukan kepada camat seluruh Indonesia. <br /> <br />Isinya terkait kerja sama sebagai relawan desa lawan Covid-19. <br /> <br />Surat tertanggal 1 April itu dibuat oleh Staf Khusus Presiden Jokowi Bidang Ekonomi Dan Keuangan, Andi Taufan Garuda Putra. <br /> <br />Andi Taufan meminta relawan desa lawan Covid-19 yang diinisiasi kementerian desa dan pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi. <br /> <br />Sebagai stafsus, Andi menyebut telah menerima komitmen dari PT Amartha Mikro Fintek, atau Amartha untuk menjalankan program milik kemendesa PDTT tersebut di area Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. <br /> <br />Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra, menyampaikan permohonan maaf terkait keberadaan surat atas nama dirinya dengan kop sekretariat kabinet dan ditujukan kepada camat di seluruh Indonesia. <br /> <br />Surat itu merupakan permohonan agar para camat mendukung edukasi dan pendataan kebutuhan alat pelindung diri atau APD demi melawan pandemi virus Corona yang dilakukan oleh perusahaan pribadi Andi. <br /> <br />