TANGERANG, KOMPAS.TV - Sejumlah pasar di tangerang dan DKI Jakarta telah melayani pembelian sayur via online, termasuk Pasar Poris Indah, Tangerang. <br /> <br />Ini dilakukan untuk memudahkan warga yang sedang menjalani pembatasan sosial berskala besar. <br /> <br />Dan berikut liputan Jurnalis Kompas TV Diana Valencia, bersama juru kamera Aufa Farid, yang mengulik soal kemudahan dan keamanan sayur via online. <br /> <br />Salah satu pedagang sayur yang melayani pemesanan online adalah Ade Irawan. <br /> <br />Sejak berjualan sayur Di Pasar Poris Indah pada 2012, omzetnya memang menurun drastis kala corona mewabah di Indonesia. <br /> <br />Namun dengan adanya pelayanan secara online, omzetnya dapat kembali seperti semula yakni keuntungan bersih 1.8 juta. <br /> <br />Tak rumit untuk memesan sayur secara online. Anda tinggal menghubungi nomor hotline pasar yang dituju, lalu nantinya admin akan membagikan nomor para pedagang di pasar tersebut. <br /> <br />Kemudian, anda bisa langsung memesan sayur ke pedagang yang dituju, dengan merincikan pesanan serta alamat pengantaran. <br /> <br />Untuk pembayaran, anda bisa memilih via transfer atau secara langsung. <br /> <br />Pasar poris indah melayani pesanan ke seluruh kota Tangerang. <br /> <br />Pemesanan rata-rata datang dari kecamatan Cipondoh seperti wilayah Poris, Banjar Wijaya, Modernland, dan Taman Royal. <br /> <br />Pihak pengelola pasar juga terus mengimbau setiap pedagang sayur menggunakan masker, sarung tangan, dan mengukur suhu tubuh secara teratur, untuk pencegahan dini terjangkit Covid-19, <br /> <br />Salah satu yang memanfaatkan fasilitas belanja sayur online ini adalah Felicia Susana. <br /> <br />Ibu rumah tangga yang berdomisili di banjar wijaya, Tangerang, ini sempat khawatir kala berbelanja di tengah pandemi corona. <br /> <br />Maka ketika pedagang sayur langganannya membuka pesanan via online, ia langsung menggunakannya. <br /> <br />Pemesanan sayur via online jadi salah satu cara membuat masyarakat tetap disiplin melakukan pembatasan jarak fisik, tapi kebutuhan sehari-hari tetap tercukupi. <br />Kebersihan dari para penjual ataupun pengantar sayur juga dapat jadi perhatian pemerintah ataupun pengelola pasar, supaya mampu memaksimalkan upaya pemutusan mata rantai Covid-19. <br /> <br /> <br />
