Puncak pandemi virus korona covid-19 di Provinsi Jawa Tengah diperkirakan berlangsung pada Mei-Juni 2020. Perkiraan tersebut berdasarkan asumsi para ahli yang telah memberikan pendapat mereka ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.<br /> <br /><br /> <br />Atas dasar prediksi itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto, meminta warganya tetap berfokus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Yulianto menegaskan Jawa Tengah sudah mempersiapkan logistik alat pelindung diri dan kebutuhan-kebutuhan terkait pelayanan kesehatan hingga September 2020 demi mengantisipasi kemungkinan terburuk penyebaran covid-19.<br /> <br /><br /> <br />Sejauh ini, Yulianto mengapresiasi kerja tenaga medis dan dokter di Jawa Tengah dalam menangani pandemi virus korona. Mereka disebut Yulianto telah mengerahkan tenaga mereka untuk bekerja tanpa mengenal waktu.<br /> <br /><br /> <br />Akibat penyebaran virus korona, Yulianto menambahkan banyak rumah sakit di Jateng yang sudah penuh merawat pasien covid-19. Namun, Pemerintah Provinsi Jateng sudah menambah ruang isolasi dan mendirikan rumah sakit darurat seperti di Boyolali dan Surakarta.<br />Mei-Juni 2020 Puncak Pandemi Virus Korona di Jateng
