DEN HAAG, KOMPASTV Sebanyak 18 WNI dari Polandia terpaksa dipulangkan karena adanya kebijakan lockdown sejak tanggal 15 Maret 2020 yang dilakukan oleh Pemerintah Polandia. <br /> <br />Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Perwakilan RI di Warsawa, Polandia, langsung mengambil tindakan cepat dengan menampung mereka sejak tanggal 9 April 2020. <br /> <br />Tiket pesawat yang mereka beli pada tanggal 12 April 2020 dibatalkan oleh pihak maskapai KLM karena adanya penutupan bandara di Jerman. <br /> <br />Proses pemulangan WNI tersebut juga harus ditempuh menggunakan transportasi darat dari Polandia, Jerman dan Belanda. <br /> <br />Para WNI menempuh perjalanan selama 5 jam dengan jarak tempuh 520 km dari kota Warsawa ke kota Kustryn, Polandia Barat pada tanggal 16 April 2020. <br /> <br />Di hari yang sama, perjalanan dilanjutkan dari kota Kustryn menuju kota Osnabruck Hbf, Jerman selama 4,5 jam dengan jarak tempuh 512 km. <br /> <br />Di Jerman, para WNI dimaksud langsung ditangani oleh KBRI Berlin untuk persiapan kelanjutan perjalanan darat dengan kereta api dari Osnambruc Hbf menuju bandara internasional Schiphol, Belanda. <br /> <br />Pada tanggal 16 April 2020 mereka tiba di bandara internasional Schiphol di Belanda dan bermalam. <br /> <br />Kemudian pada 17 April 2020 para WNI tersebut bertolak ke Indonesia dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. <br /> <br />Kesehatan para WNI juga diperhatikan, dan dipastikan mereka terbebas dari virus corona. <br /> <br />Pemulangan ke-18 WNI dari Polandia tersebut berhasil dilaksanakan dengan lancar dan baik berkat kerja sama yang erat dan koordinasi yang baik antara KBRI Warsawa, KBRI Berlin dan KBRI Den Haag. <br /> <br />
