KOMPAS.TV - Sejumlah pelanggaran terjadi di hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Tangerang Selatan, Banten. <br /> <br />Padahal, Wali Kota Airin Rachmi meminta semua pihak memahami tujuan pelaksanaan PSBB yang mana untuk memutus rantai sebaran virus corona. <br /> <br />Salah satu kegiatan yang dilakukan di hari pertama PSBB di Tangerang Selatan adalah pemeriksaan terhadap warga yang keluar masuk wilayah kota. <br /> <br />Sebanyak 48 posko didirikan pemerintah kota untuk memeriksa para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas. <br /> <br />Hasilnya, sejumlah pelanggaran terjadi, yakni penumpang mobil yang duduknya masih berdampingan, serta pengendara motor yang berboncengan dengan status tidak satu keluarga. <br /> <br />Para pelanggar kemudian diberi teguran oleh petugas yang beroperasi. <br /> <br />PSBB di Kota Tangerang Selatan berlaku mulai 18 April 2020 sampai dua pekan mendatang. <br /> <br />Diharapkan bahwa PSBB ini bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona di Tangerang Selatan yang jumlah kasus positifnya mencapai 75 orang, yang mana 17 di antaranya meninggal dunia. <br /> <br />
