Sebuah cerita inspiratif dari generasi muda, kembali hadir di tengah-tengah mewabahnya virus corona di Indonesia. <br /> <br />Di usia yang masih 9 tahun, seorang anak di Sikka, NTT, rela menyumbangkan tabungannya, demi membeli APD bagi para tenaga medis, yang berada di garda depan pandemi covid-19. <br /> <br />Semua uang ini, adalah hasil kanaya menabung, selama dua tahun. <br /> <br />Diantar sang ayah yang berprofesi sebagai Polisi, bocah 9 tahun ini menyerahkan tiga kaleng celengannya. <br /> <br />Ia rela tak jadi membeli koper untuk menyimpan mainan, yang lama ia idamkan. <br /> <br />Siswi kelas tiga SD di Maumere, Sikka, NTT ini, lebih memilih seluruh koin dan lembaran uang yang ia kumpulkan, dibelikan APD bagi para tenaga medis. <br /> <br />Aksi anak peduli tim medis juga sempat viral di media sosial. <br /> <br />Mochammad Hafidh Al Bukhori, membawa semua uang hasil tabungannya ke petugas polsek Dayeuhkolot, untuk dibelikan APD bagi tim medis. <br /> <br />Atas inisiatifnya, Hafidh pun mendapat apresiasi langsung dari gubernur jabar, Ridwan Kamil. <br /> <br />Hafidh tak sendiri, ada pula Azrilia, anak berusia 7 tahun asal kabupaten Bandung barat. <br /> <br />Dengan lugu, Azrilia berkata berharap uang tabungannya bisa digunakan untuk membeli masker untuk memenuhi kebutuhan tim medis. <br /> <br />Seorang siswa kelas 1 SD di kota Kendari, bagus ananda pratama, juga rela menyumbangkan tabungannya, untuk membantu para tenaga medis. <br /> <br />Dengan di dampingi sang ibu, Bagus membawa seluruh uang tabungannya selama satu tahun, ke posko penanganan covid -19 kota Kendari. <br /> <br />Ketulusan tiga anak-anak yang menyumbangkan tabungannya untuk penanganan virus corona haruslah menjadi contoh bagi semua orang. <br /> <br />Bukan soal berapa uang yang mereka berikan, namun ketulusan mereka bisa memberi dukungan moral bagi seluruh tim medis yang tengah berjuang melawan virus corona. <br /> <br />