JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi minta pada jajarannya untuk menyampaikan keterbukaan informasi mengenai jumlah kasus virus Corona di Indonesia. <br /> <br />Permintaan Jokowi ini disampaikan dalam pembukaan Ratas di Istana Merdeka melalui live streaming pada Senin, 20 April 2020 pagi. <br /> <br />Presiden tak mau pemerintah dianggap menutupi data. <br /> <br />\"Mengenai komunikasi yang terbuka, sistem informasi data yang terbuka kepada semua pihak. jangan ada yang menganggap-anggap lagi kita ini menutup-tutupi,\" kata Jokowi dalam rapat terbatas laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Senin (20/4/2020). <br /> <br />\"Tidak ada sejak awal kita ingin menutup-tutupi masalah-masalah yang ada,\" imbuhnya. <br /> <br />Sejauh ini, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan ada penambahan kasus positif sebanyak 327 sehingga pada 19 April 2020 jumlah total kasus positif Corona sebanyak 6.575 kasus. <br /> <br />Sementara itu, kasus yang sembuh lebih banyak dibandingkan jumlah kasus meninggal dunia. Kasus yang sembuh sebanyak 686 dan kasus meninggal dunia sebanyak 582 kasus. <br /> <br /> <br />
