Surprise Me!

Tradisi Ramadan : Begini Asal Muasal Mercon Karbit Pontianak

2020-04-20 7,137 Dailymotion

PONTIANAK, KOMPASTV - Terdapat banyak sekali tradisi Ramadan yang berada di Indonesia ini. Kesemuanya dilaksanakan untuk memerikahkan bulan suci ramadan. Salah satunya adalah mercon karbit yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. <br /> <br />Mercon ini berbahan baku kayu, yang mempunyai berat kurang lebih 500 kg. Kemudian rotan yang berfungsi untuk mengikat kayu meranti tersebut. <br /> <br />Meriam sebesar ini mampu menggetarkan pesisir sungai Kapuas. <br /> <br />Awalnya mercon ini dibuat dari pohon bambu, kemudian berkembang menjadi dari pohon pinang, kelapa dan kemudian dari pohon meranti. <br /> <br />Tradisi ini digelar setiap ramadhan dan menyambut Idul Fitri. Acara ini diadakan di sungai kapuas. <br /> <br />Sungai Kapuas adalah salah satu pintu masuk ajaran Islam di Kalimantan Barat. Pada abad ke-18 Seorang ulana besar dari Hadhramaut, Yaman, bernama Syarief Abdurrahman Al-Kadrie. Dalam perjalanannya menyusuri suangai Kapuas Syarief Abdurrahman Al-Kadrie menemukan sebuah daratan di pinggir sungai. Penduduk sekitar menyebutnya \"beting\". <br /> <br />Syarief Abdurrahman Al-Kadrie menembakkan meriam kearah beting untuk mengetahui apakah ada penghuni disana. Ternyata tidak muncul seorangpun dari beting itu. Kemudian Syarief Abdurrahman Al-Kadrie mendirikan sebuah masjid yang di beri nama Masjid Jami. <br /> <br />Syarif Abdurrahman membangun Kesultanan Kadriah yang menjadi cikal bakal Pontianak. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon