KOMPAS.TV - Pemerintah memprediksi puncak pandemi Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada awal Mei, hingga awal Juni mendatang. <br /> <br />Pada saat itu, estimasi jumlah orang yang terinfeksi Corona, bisa mencapai 95 ribu. <br /> <br />Meski demikian, pemerintah terus berusaha menekan laju penambahan angka pasien positif Corona di Tanah Air. <br /> <br />Pandemi Covid-19, menjadi tantangan nyata bagi hampir setiap negara di dunia. <br /> <br />Di Amerika Serikat saja, jumlah kasus Covid-19, sudah mencapai lebih dari 792 ribu kasus per 21 April 2020. <br /> <br />Amerika serikat bahkan mencatatkan jumlah kematian tertinggi di dunia, yang mencapai lebih dari 42 ribu orang, diikuti italIa, dengan lebih dari 24 ribu kematian. <br /> <br />Angka ini, jauh di atas Tiongkok, yang menjadi episentrum pertama pandemi ini. <br /> <br />Di Indonesia, Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut, prediksi puncak pandemi terjadi awal Mei hingga awal Juni, dengan taksiran kasus positif mencapai 95 ribu orang. <br /> <br />Juli juga diperkirakan masih akan terjadi penambahan kasus, hingga mencapai 106 ribu orang. <br /> <br />Demi menekan angka prediksi ini, pemerintah juga mengkaji data penyebaran virus Corona di seluruh daerah di Indonesia, untuk mengoptimalkan penyebaran fasilitas kesehatan, termasuk alat tes PCR, tepat sasaran. <br /> <br />Hingga kini, sudah ada 44 laboratorium yang aktif dan bisa melakukan tes PCR, dengan kapasitas total 8.800 tes per hari. <br /> <br />Meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia juga jadi sorotan dunia internasional. <br /> <br />Kementerian Luar Negeri pun memfasilitasi sejumlah media asing, menyoroti langkah penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. <br /> <br />
