KOMPAS.TV - Di tengah pandemi Covid-19, tes cepat secara gratis, diburu banyak orang. <br /> <br />Tes cepat dianggap membantu untuk memeriksa di antibodi dalam tubuh. <br /> <br />Lantas seperti apa pelaksanaan tes cepat atau rapid test? <br /> <br />Berikut informasi yang diberikan oleh Jurnalis Kompas TV, Adristya Chintia dan juru kamera Chandra Kurnia, yang turut mengikuti jalannya tes cepat. <br /> <br />Masyarakat yang ingin mengikuti tes cepat atau rapid test, harus mendaftar terlebih dahulu melalui daring. <br /> <br />Kemudian jika hari dan waktu sudah didapat, warga hanya tinggal datang tanpa harus turun dari kendaraan, atau dilakukan secara drive thru. <br /> <br />Hal ini untuk tetap menerapkan pysical distancing atau jaga jarak fisik, baik bagi para peserta tes cepat maupun petugas kesehatan. <br /> <br />Giliran saya pun tiba. <br /> <br />Panitia mempersiapkan rapid test kit yang masih baru, dan kemudian membersihkan ujung jari saya dengan alkohol. <br /> <br />Kurang dari satu menit saja, sampel darah saya diambil, dan dimasukkan ke dalam alat tes cepat. <br /> <br />Tes cepat ini, dianggap mudah dan cepat. <br /> <br />Masyarakat pun dapat mengecek antibodi tubuh, tanpa harus khawatir berada di tempat yang ramai. <br /> <br />Tes cepat yang digelar oleh Allianz dan Halodoc ini tidak dikenakan biaya, dan dilakukan di zona merah Covid-19 DKI Jakarta. <br /> <br />