KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 , membuat begitu banyak aktivitas tertunda. <br /> <br />Termasuk, aktivitas latihan yang padat untuk para calon atlet muda. <br /> <br />Namun, meski dirumahaja, latihan tetap dilakukan, untuk tetap menjaga kebugaran. <br /> <br />Jungkir balik hingga bergelantung, ini adalah bagian dari aktivitas artistic gymnastic atau senam artistik yang harusnya dilakukan di sanggar senam yang lengkap dengan beragam alat pendukung. <br /> <br />Namun pandemi Covid-19 membuat Kehara dan Kalula, dua kakak beradik, calon atlet senam ini mau tak mau berlatih di rumah. <br /> <br />Sama halnya dengan belajar daring dengan guru sekolah. <br /> <br />Latihan pun dilakukan melalui aplikasi zoom yang dapat menampilkan banyak akun pengguna untuk saling berkomunikasi secara bersama sama. <br /> <br />Tak hanya Kehara dan Kalula namun, teman temannya pun berlatih di rumah di waktu yang bersamaan dengan tetap didampingi pelatih gymnastic. <br /> <br />Olahraga senam artistik pada dasarnya melatih kelenturan tubuh, motorik, fleksibilitas dan ketangkasan. <br /> <br />Sehingga untuk berlatih di rumah, olahraga ini membutuhkan bimbingan dari orangtua masing masing yang harus menggantikan pelatih dalam mengawasi. <br /> <br />Oleh karena itu, untuk menghindari risiko cedera, sang pelatih menyebut bahwa gerakan gymnastik yang dilakukan di rumah, hanya dipilih gerakan gerakan dasar. <br /> <br />Melatih senam artistik secara online tentunya ditemukan sejumlah kesulitan. <br /> <br />Sejumlah kejuaraan sebenarnya telah menanti. <br /> <br />Namun meski harus tertunda, semangat berlatih kedua calon atlet senam ini, tak pernah turun. <br /> <br />Jika kedua anak anak ini saja tetap semangat berada dirumahaja. <br /> <br />Masa kamu tidak? <br /> <br />Tetaplah saling menjaga diri dengan berolahraga di rumah aja. <br /> <br />Dengan ini, kita bisa membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19. <br /> <br />