JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang pemberlakukan larangan mudik pada 24 April 2020, warga mencuri start untuk mudik ke <br />kampung halaman mereka masing-masing. <br /> <br />Terlihat di Terminal Tanjung Priok, Priok, Jakarta Utara masih ramai dari para calon penumpang yang ingin pulang ke <br />kampung halamannya. <br /> <br />Seperti Adam, calon penumpang mengaku curi start mudik sebelum terlaksananya larangan mudik pada 24 April 2020. Ia <br />terpaksa pulang kampung karena di tempat ia bekerja diliburkan dan sudah tidak berpenghasilan lagi. Akhirnya <br />memutuskan sekeluarga untuk bertahan hidup di kampung. <br /> <br />Sama halnya dengan Musleh yang bekerja di Jakarta sebagai pedagang kaki lima, dirinya terpaksa mudik karena sudah <br />tidak ada pemasukan dari penjualan karena di masa PSBB ini usahanya ditutup. <br /> <br />Sementara itu, menurut Staf Terminal Tj Priok, Riyadi membenarkan adanya peningkatan sebanyak empat puluh persen <br />penumpang jelang satu hari penerapan larangan mudik. Di terminal Tanjung Priok sendiri pemudik di dominasi tujuan <br />wilayah Madura atau Jawa Timur. <br /> <br />
