Surprise Me!

Pandemi Corona, Bisnis Waralaba Kian Kritis

2020-04-23 1 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperkirakan akan mengakibatkan dampak ekonomi yang signifikan di Indonesia. <br /> <br />Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke-II dan ke-III pada tahun ini akan mengalami tekanan berat mendekati titik 0% atau bahkan -2%, namun diharapkan bisa kembali pulih pada kuartal ke-IV. <br /> <br />Tekanan terhadap ekonomi nasional selama pandemi Covid-19 berimbas pada tenaga kerja yang perusahaanya terdampak maupun tenaga kerja informal yang kehilangan atau berkurang penghasilannya. <br /> <br />Hingga 13 April 2020, dari data Kementerian Ketenagakerjaan, terinci pekerja sektor formal yang terdampak pandemi corona yakni sebanyak 212.000 orang di-PHK dan 1,2 juta orang dirumahkan. <br /> <br />Sementara dari sektor informal, ada 282.000 pekerja tidak memiliki penghasilan. <br /> <br />Sementara, dari data Badan Penyelenggara Jamsostek, terdapat 454.000 orang di sektor formal yang dirumahkan dan di-PHK. <br /> <br />Tidak hanya pengusaha besar, namun masa pandemi Covid-19 dan PSBB juga berdampak besar ke pelaku usaha kecil dan menengah. <br /> <br />Terlebih di bidang kuliner. Lalu bagaimana pelaku usaha kuliner menyiasati masa-masa sepinya pembeli? <br /> <br />Kami akan bertanya langsung kepada Ketua Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia, Puspo Wardoyo, via Skype dari Semarang Jawa Tengah. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon