KOMPAS.TV - Malang biasanya identik dengan petik apel. Namun, bagaimana dengan yang satu ini? Petik madu. <br /> <br />Wisata petik madu menawarkan manisnya madu alami sambil belajar mengenai seluk-beluk lebah. <br /> <br />Wisata petik madu ini bisa dimasukkan ke dalam bucket list kamu setelah wabah corona atau Covid-19 reda. <br /> <br />Berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, petik madu ini bukan serta-merta memetik madu dari sarang lebah liar dari pohon di hutan, melainkan dari lebah yang tengah dibudidayakan. <br /> <br />Selama perjalanan menuju tempat produksi madu, disuguhi pemandangan jalan dengan pepohonan hijau asri. <br /> <br />Di sini ada tiga jenis lebah yang dibudidayakan, yakni trigona, apis mellifera, dan apis cerana. <br /> <br />Yang paling banyak dijadikan ternak madu ialah apis mellifera, lebah dari Australia. Lebah jenis ini lebih banyak menghasilkan madu karena memiliki ukuran tubuh lebih besar. <br /> <br />Lebah ini juga menghasilkan tiga jenis madu yaitu propolis, bee pollen, dan royal jelly. <br /> <br />Madu biasanya dikonsumsi dalam bentuk botolan. Namun, di sini pengunjung juga bisa menikmati manisnya madu langsung di sarangnya yang tentunya aman konsumsi. <br /> <br />Selain itu ada juga pemanfaatan sengatan lebah yang dapat dijadikan terapi kesehatan alternatif. <br /> <br />
