Surprise Me!

Dampak Corona Penghasilan Merosot, Ratusan Perantau Tinggal di Bangunan Tak Layak

2020-04-24 1,793 Dailymotion

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kamis (23/04/2020) pagi, para penghuni Pondok Boro, Kampung Sumeneban, kota Semarang terkejut. <br /> <br />Saat kebanyakan para penghuni masih terlelap tidur, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba dengan bersepeda. <br /> <br />Di tempat ini ada sekitar 150-an perantau yang menginap. <br /> <br />Tetapi bangunan yang mereka tempati sebenarnya tak layak. <br /> <br />Tak ada perabot, mereka tidur beralas papan panjang. <br /> <br />Ganjar datang untuk melihat kondisi para perantau ini. <br /> <br />Ia ingin memastikan semua warganya yang tinggal di tempat ini dalam kondisi sehat. <br /> <br />Sejak corona mewabah, penghasilan para perantau yang kebanyakan merupakan pekerja bangunan ini merosot drastis, sementara mereka harus menyambung hidup dan mengeluarkan uang untuk biaya menginap sebesar Rp 3.000,- sehari. <br /> <br />\"Iya, itu ada yang dari Kebumen, ada yang dari Sragen. Kalau seharinya 3.000 rupiah. Kalau per kamar 135.000,\" kata Rohimah, warga asal Kebumen <br /> <br />\"Ya moga-moga aja Pak Ganjar bisa memberi untuk orang-orang ya. Katanya kan nggak boleh mudik, ya moga-moga aja diberi apalah, biar bisa hidup disini,\" sambungnya. <br /> <br />Meminta mereka tidak mudik sementara waktu, Ganjar Pranowo berjanji akan membantu meringankan beban para pekerja yang nyaris kehilangan mata pencahariannya ini. <br /> <br />Di masa pandemi terutama di bulan suci ramadhan ini, semangat berbagi dan solidaritas warga menjadi momen yang tepat untuk membantu warga lain yang membutuhkan. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon