JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembatasan sosial di tengah pandemi corona membuat transaksi uang elektronik berbasis kartu menyusut. <br /> <br />Kondisi ini berdampak pula pada perbankan, karena sektor transportasi berkontribusi besar pada pendapatan transaksi uang elektronik. <br />Gerak warga di moda transportasi umum dibatasi, guna mencegah penyebaran Covid-19. <br /> <br />Mulai dari pemangkasan jadwal operasional hingga memberi jarak antar penumpang. <br /> <br />Alhasil, jumlah penumpang kereta komuter turun drastis . <br /> <br />Kita bandingkan, pada hari kerja. <br /> <br />Pada 20 Januari dan 20 Februari, masih 900.000an orang menggunakan KRL per hari nya. <br /> <br />Satu bulan kemudian, angka ini menyusut hampir 50 persen. Hingga tersisa 2 ratusan ribu orang awal April. <br /> <br />Otomatis, penggunaan kartu uang elektronik pun berkurang. <br /> <br />Pemakaiannya di sektor transportasi lain, seperti pembayaran tarif tol dan tarif parkir, juga terkikis. <br /> <br />Bekerja dari rumah, belajar dari rumah serta beribadah di rumah, mendorong warga menahan diri, tak berkendara. <br /> <br />Tingginya kontribusi sektor transportasi, akhirnya ikut memengaruhi pergerakan transaksi perbankan. <br /> <br />Data Bank Indonesia mencatat, nilai transaksi uang elektronik baik berbasis kartu maupun server, sudah turun 4,4-1 persen dalam 2 bulan pertama, menjadi 15,1-7 triliun rupiah Februari lalu. <br /> <br />Guna mengantisipasi penyebaran Covid 19 yang bersifat masif, masyarakat sempat berinisiatif beralih dari sistem pembayaran cash, ke transaksi uang elektronik. <br /> <br />Namun, penggunaan uang elektronik justru ikut menurun, berbarengan dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah, sejak pertengahan maret lalu. <br /> <br />Moda transportasi menjadi salah satu yang terdampak sejak adanya seruan pembatasan sosial berskala besar oleh Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Menyikapi seruan PSBB, PT Kereta Commuter Indonesia, sigap membatasi jumlah penumpang dan mengatur ulang sistem headway, untuk meminimalisir penyebaran pandemi. <br /> <br />Tetapi dampak negatifnya bukan main, penurunan penumpang terjadi signifikan. <br /> <br />Khusus pengguna KRL, pada periode Januari hingga Februari sebelum pandemi, tercatat maksimum penumpang tembus satu juta penumpang dalam sehari. <br /> <br /> <br /> <br />
