Surprise Me!

Hemat APD, Bilik Swab Ini Tangani ODP dan PDP Tanpa Kontak Langsung

2020-04-24 1,620 Dailymotion

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Prihatin dengan nasib tenaga medis yang rentan terpapar Covid-19, seorang dosen di salah satu universitas di Yogyakarta menciptakan bilik swab yang diklaim lebih aman dan hemat APD. <br /> <br />Rumah Sakit Sardjito di Sleman, Yogyakarta, kini mulai menggunakan bilik swab dalam penanganan pasien PDP dan ODP Covid-19. <br /> <br />Dengan bilik swab ini, tenaga medis tak lagi perlu menggunakan APD berlapis-lapis saat mengambil sampel lendir pasien untuk kepentingan swab. <br /> <br />Prosesnya yakni, tenaga medis yang bertugas mengambil sampel lendir pasien cukup masuk ke dalam bilik swab dan memasukkan kedua tangannya ke dalam sarung tangan yang tersedia. <br /> <br />Dengan sarung tangan ini, tenaga medis bisa kontak fisik dengan pasien yang berdiri di luar bilik swab. <br /> <br />Sementara untuk berkomunikasi dengan pasien, tenaga medis bisa menggunakan alat pengeras suara yang tersedia di dalam bilik swab. <br /> <br />Bilik swab berukuran 90 x 90 centimeter dengan tinggi dua meter ini juga dilengkapi sistem pembersih ruangan layaknya laboratorium. <br /> <br />Selain lampu ultraviolet, seperangkat alat hepa filter beserta penyedot udara juga ikut dipasang di dalam bilik swab. <br /> <br />Selain telah digunakan oleh Rumah Sakit Sardjito, menurut rencana bilik swab juga akan diberikan gratis kepada puluhan rumah sakit lainnya di seluruh Indonesia. <br /> <br />Proses pengerjaan bilik swab yang bernilai 7,5 juta rupiah per unit ini tengah dikebut oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. <br /> <br />Dengan adanya bilik swab ini, diharapkan tenaga medis bisa terlindungi dari paparan Covid-19, sehingga upaya mengurangi penyebarannya bisa terus dilakukan. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon