JAKARTA, KOMPAS.TV - Satpol PP DKI Jakarta, menggelar razia penyandang masalah kesejahteraan sosial, atau pmks di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat malam (24,04,20). <br /> <br />Razia dilakukan karena marak informasi terkait korban PHK yang terlantar di kawasan Tanah Abang. <br /> <br />Sejumlah orang terjaring razia karena kerap mangkal di kawasan tanah abang. <br /> <br />Tercatat sebanyak 53 orang terjaring razia, dan lansung dibawa ke gedung olahraga, di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat. <br /> <br />Pendataan juga dilakukan, untuk menyelidiki apakah mereka terkoordinir atau tidak. <br /> <br />Setelah didata mereka akan dipulangkan hari ini. <br /> <br />Wali Kota Jakarta Pusat membantah mereka yang terjaring merupakan korban PHK, melainkan PMKS yang biasa mencari peruntungan di bulan Ramadan. <br /> <br />Sebelumnya, konsep kartu prakerja oleh sebagian pihak dinilai tidak menjawab kebutuhan mereka yang menjadi korban PHK. <br /> <br />Adanya konsep pelatihan secara online dinilai kurang taktis dan strategis dalam membantu jutaan pekerja yang kehilangan mata pencahariannya karena corona. <br /> <br />Lantas, solusi apa yang paling tepat untuk mengatasi ledakan korban PHK akibat corona? <br /> <br />Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Tenaga Kerja dan BPJS Ketenagakerjaan per tanggal 11 April 2020, total ada 2.814.297 pekerja yang kena PHK dan dirumahkan akibat wabah corona. <br /> <br />Melihat melonjaknya jumlah orang yang kehilangan mata pencahariannya, pemerintah melalui Kemenko Perekonomian menyiapkan program kartu prakerja yang memprioritaskan korban PHK sebagai penerima. <br /> <br /> <br />