KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memastikan kebutuhan ventilator bagi 105 rumah sakit rujukan corona segera terpenuhi. <br /> <br />PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) sudah bisa memproduksi ventilator yang sesuai standar Kementerian Kesehatan. <br /> <br />Kepastian itu disampaikan Ridwan Kamil saat meninjau produksi ventilator di PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) <br /> <br />Ventilator portabel yang diberi nama venti atau Ventilator Indonesia adalah produk kerja sama PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah lulus uji produk dan klinis. <br /> <br />Ventilator ini akan digunakan untuk membantu memerangi Covid-19 di Indonesia. <br /> <br />Saat ini, rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan khususnya yang menangani corona selalu menghadapi permasalahan kekurangan respirator dan ventilator. <br /> <br />Pasalnya, virus corona dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru, menyebabkan kadar oksigen tubuh turun dan membuat sulit bernapas. <br /> <br />Adapun ventilator ini diketahui dapat memerangi infeksi, salah satunya infeksi virus corona. <br /> <br />Alat ventilator juga membantu paru-paru tetap mengembang, sehingga kantung udara di paru-paru tidak mengempis. <br /> <br />Rencananya jika produksi lancar, PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) ini bisa memproduksi lebih dari 2.000 unit ventilator per bulan untuk memenuhi kebutuhan 105 rumah sakit rujukan corona di Jawa Barat. <br /> <br /> <br /> <br />