KOMPAS.TV - Ramadan di tengah pandemi covid-19 juga dirasakan WNI yang berada di Jerman. <br /> <br />Gaganawaty Dyah Panca Stegmann, salah satu WNI asal Semarang yang sedang berada di Jerman menceritakan bagaimana kondisi dan suasana ramadhan selama di Jerman. <br /> <br />Suasana yang jauh lebih sunyi daripada hari-hari biasanya dirasakan oleh Gana. Sejumlah toko makanan tetap buka namun hanya menerima take-away. <br /> <br />Pasalnya, di tengah pandemi corona seperti ini, Pemerintah Jerman tegas melarang sejumlah aktivitas yang berpotensi meningkatkan penyebaran corona. <br /> <br />Sebagai Guru Bahasa Inggris, Gana juga sudah tidak dapat bekerja lagi sejak 17 Maret. <br /> <br />Namun, Pemerintah Jerman akan memberikan subsidi untuk mengganti honor selama mendaftarkan diri. <br /> <br />Sementara itu, ada yang menarik di daerah Berlin. <br /> <br />Untuk orang yang tidak bekerja biasanya kerap mendapatkan bahan-bahan makanan dan buah-buahan yang sering digantungkan di pagar rumah, sudut kota atau alun-alun sebagai bentuk kepedulian warga setempat untuk sesama. <br /> <br /> <br /> <br />