Surprise Me!

Dampak Corona, Bisnis Transportasi Merugi dan Beralih Fungsi

2020-04-28 13,156 Dailymotion

KOMPAS.TV - Sektor transportasi paling terdepan, terhempas Covid-19. <br /> <br />Guna menekan kerugian terlalu dalam, percepatan alih fungsi angkutan penumpang, menjadi angkutan barang bisa menahan kerugian terlalu dalam. <br /> <br />Memetik panen bagi pebisnis moda transportasi hanya mimpi di tengah pandemi Covid-19. <br /> <br />Pembatasan sosial berskala besar disusul oleh larangan mudik, mutlak memukul sumber pendapatan. <br /> <br />Industri penerbangan misalnya, kehilangan rata-rata potensi pendapatan hingga 70 persen. <br /> <br />Kemudian, okupansi kereta PT. KAI hanya tersisa 10 hingga 16 persen, selama pertengahan Maret hingga April 2020. <br /> <br />Secara umum, organisasi angkutan darat menghitung ada potensi kerugian hingga 11 triliun rupiah, jika seluruh moda transportasi darat berhenti beroperasi dalam satu bulan. <br /> <br />Organda memahami berbagai cara dilakukan guna mengatasi Covid-19. <br /> <br />Namun, konsekuensi bagi jalannya usaha serta pekerja, harus diperhitungkan. <br /> <br />Relaksasi pembayaran kredit usaha serta bantuan bagi pekerja transportasi, dapat meringankan beban di tengah Corona. <br /> <br />Guna menekan kerugian terlalu dalam, semestinya alih fungsi moda transportasi dimaksimalkan, dari angkutan penumpang menjadi angkutan barang. <br /> <br />Dengan demikian distribusi logistik lebih efektif dan efisien. <br /> <br />Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menegaskan, larangan mudik diberlakukan, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. <br /> <br />Di saat yang sama, kepentingan konsumen tidak boleh diabaikan. <br /> <br />Barikade pencegahan penyebaran Covid-19 terus dipertebal. <br /> <br />Meski demikian, langkah mitigasi ini akan sia-sia, jika tidak ada kepatuhan. <br /> <br />Kebijakan juga harus di-barengi pemeriksaan spesimen secara massal, agar badai Covid-19 cepat dilalui. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon