KOMPAS.TV - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diterapkan lebih dari 22 daerah. <br /> <br />Sejumlah tokoh agama mengimbau masyarakat mematuhi aturan PSBB agar penyebaran virus corona bisa dicegah. <br /> <br />Penularan virus corona meluas kini sejumlah daerah telah menerapkan PSBB. <br /> <br />PSSB telah diberlakukan di 22 kabupaten, kota serta dua provinsi. <br /> <br />Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto mendorong masyarakat patuh pada aturan PSBB. <br /> <br />Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung penerapan PSBB termasuk beribadah dari rumah. <br /> <br />Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj turut serta mendorong masyarakat untuk tidak mudik. <br /> <br />Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta semua masyarakat mematuhi aturan pemerintah dan berdoa agar virus corona bisa diatasi. <br /> <br />Deputi Kominfo Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto. menyebutkan jika penyebaran corona di daerah meningkat akibat banyaknya masyarakat yang tidak disiplin karena nekat untuk tetap pergi mudik. <br /> <br />Penerapan PSBB harus melibatkan semua pihak. <br /> <br />Masyarakat harus mematuhi semua aturan sehingga upaya pencegahan virus corona bisa maksimal. <br /> <br />Pemerintah terus berupaya melakukan antisipasi agar sebaran corona tak semakin meluas. <br /> <br />PSBB saat ini menjadi cara penanggulangan corona untuk memutus mata rantai penularan. <br /> <br />Namun, faktor dukungan masyarakat selama masa pandemi tentunya menjadi kunci keberhasilan agar pandemi ini segera berakhir. <br /> <br /> <br />
