INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Di Indramayu, Jawa Barat, kepala desa menolak bantuan yang dikirimkan Pemrov Jawa Barat. <br /> <br />Mereka tak menerima bantuan ini, karena dari 400 nama yang diajukan, hanya 54 warga yang diberi bantuan. <br /> <br />Penolakan ini dilakukan perangkat Desa Dadap, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. <br /> <br />Mereka menolak bantuan pemerintah provinsi jawa barat untuk warga terdampak Covid-19. <br /> <br />Alasannya, dari 400 warga yang diajukan, hanya ada bantuan untuk 54 warga terdampak Covid-19. <br /> <br />Mereka khawatir masalah ini menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat desa. <br /> <br />Sebelumnya, keuhan yang sama juga diontarkan Kepala Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat. <br /> <br />Dia kesal karena data penerima bantuan masih menggunakan data lama sehingga banya warga yang tak menerima bantuan. <br /> <br />Gubernur jawa barat Ridwan Kamil sebelumnya mengakui ada penambahan permintaan bantuan Covid-19. <br /> <br />Dari target 40 persen, yang minta bantuan sosial mencapai 63 persen. <br /> <br />Padahal masih ada pos bantuan dari pusat serta kota dan kabupaten. <br /> <br />Warga terdamak Covid-19 memang tak sedikit. Begitu pula bantuan yang dikirim berbagai pihak. <br /> <br />Koordinasi dan kesamaan data diyakini bisa meminimalisasi masalah dalam pembagian bantuan. <br /> <br />
