KOMPAS.TV - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan sektor informal menjadi sektor yang paling rentan terkena hantaman pandemi corona. <br /> <br />Pemerintah pun menyiapkan sederet insentif agar usaha mereka dapat terus bertahan di masa pandemi. <br /> <br />Selain itu, pemerintah juga menekankan stimulus ekonomi harus mejangkau semua pelaku UMKM serta informal seperti para pedagang kaki lima (PKL). <br /> <br />Peneliti INDEF, Ahmad Heri Firdaus mengingatkan stimulus yang dikucurkan pemerintah seharusnya tidak hanya mengurangi beban biaya UMKM, namun juga membuat pelaku UMKM bisa terus hidup. <br /> <br />Sebut saja di Semarang, Jawa Tengah, pelaku usaha pengolahan bandeng duri lunak mengaku mengalami penurunan omzet hingga 90%. <br /> <br />Agar usaha tak gulung tikar, UMKM itu mengurangi jumlah produksi. <br /> <br />Dampak yang sama dialami oleh pelaku usaha di sektor pangan. <br /> <br />Salah satu warteg di Tanjung Duren mengaku, omzetnya turun hingga 70% akibat pandemi corona. <br /> <br />Tersendatnya kegiatan ekonomi, imbas pandemi corona di Indonesia sangat mempengaruhi pelaku UMKM terutama yang tingkat permodalannya terbatas. <br /> <br />Perlu langkah yang cepat, tepat, serta nyata untuk menyelamatkan sektor ini dari pandemi. <br /> <br />Virus corona yang semakin meluas di tanah air membuat banyak sektor UMKM terpuruk. <br /> <br />Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menyebut ada 37.000 UMKM yang terdampak corona. <br /> <br />PLT Deputi III Kantor Staf Presiden, Panutan Sulendrakusuma menyebutkan ada 3 langkah yang disiapkan pemerintah yakni pemulihan kesehatan, jaring pengamanan sosial dan pemulihan kegiatan ekonomi. <br /> <br />Bantuan juga diberikan berupa sembako, diskon tarif listrik, keringanan biaya pajak, relaksasi dan restrukturisasi kredit. <br /> <br />Kedepannya, pemerintah akan memberikan pembiayaan modal kerja bagi 23 juta UMKM yang belum pernah mendapatkan akses ke lembaga keuangan baik perusahaan pembiayaan dan perbankan. <br /> <br />Presiden Jokowi juga sudah memberikan instruksi kepada BUMN dan BUMD untuk menjadi penyerap dari produk-produk UMKM di berbagai sektor. <br /> <br />